Sifat-Sifat Mereka yang Merealisasikan Tauhid
![](http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif)
https://ahlussunnah-muna.blogspot.com/2015/06/sifat-sifat-mereka-yang-merealisasikan.html
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِلَّهِ
حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
“Sesungguhnya
Ibrahim adalah seorang imam yang menjadi teladan, senantiasa patuh kepada Allah
dan menghadapkan diri (hanya kepada kepada-Nya), serta sama sekali ia tidak
termasuk sebagai orang-orang musyrik.” [An-Nahl: 120]
Bahwa Allah Subhânahu wa Ta’âlâ menyifati Ibrahim, khalil-Nya
‘alaihis salâm, dengan empat sifat:
Sifat pertama, bahwa Ibrahim adalah teladan dalam kebaikan untuk menyempurnakan
derajat kesabaran dan keyakinannya yang, dengan keduanya, akan teraih kepemimpinan
dalam agama.
Sifat kedua, bahwa Ibrahim adalah seorang yang khusyu’, taat, dan terus
menerus beribadah kepada Allah Ta’âlâ.
Sifat ketiga, bahwa Ibrahim berpaling dari kesyirikan dan menghadapkan diri
hanya kepada Allah Ta’âlâ.
Sifat keempat, jauhnya Ibrahim dari kesyirikan dan berlepas dirinya ia dari
orang-orang musyrikin
Faedah Kedua Ayat
1. Keutamaan bapak kita, Ibrahim ‘alaihis shalâtu wa salâm.
2. Meneladani Nabi Ibrahim pada sifat-sifat agung tersebut.
3. Penjelasan tentang sifat-sifat yang dengannyalah realisasi
tauhid dapat terpenuhi.
4. Kewajiban menjauhi kesyirikan dan orang-orang musyrikin serta
berlepas diri dari orang-orang musyrikin tersebut.
5. Seseorang disifati sebagai orang beriman karena merealisasikan
tauhid.
[Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya
Syaikh Shalih Al-Fauzan]