Tanda-Tanda Kiamat

Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ (1) يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ

Wahai manusia bertaqwalah kepada Tuhanmu, sungguh guncangan pada hari Kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar, ingatlah kepada hari ketika kamu melihatnya semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya dan kamu akan melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS. Al Hajj: 1-2).

Allah berfirman:

فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ

Maka apalagi yang mereka tunggu-tunggu selain hari Kiamat yang akan datang pada mereka secara tiba-tiba karena tanda-tandanya sungguh telah datang” (QS.

Sesungguhnya Allah mengutus Muhammad dengan kebenaran sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan. Ketika mendekati hari Kiamat, maka tidak ada kebaikan yang beliau tinggalkan kecuali Beliau telah menyampaikannya kepada umatnya dan tidak ada keburukan kecuali Beliau telah memperingatkannya. Manakala umat ini merupakan umat yang paling terakhir dan Rasulullah adalah penutup para Nabi, Allah mengkhususkan umatnya dengan menampakkan tanda-tanda hari Kiamat dan Allah menjelaskan tanda-tanda tersebut untuk umat ini melalui lisan Nabi-Nya dengan penjelasan yang sangat sempurna dan gamblang. Allah mengkhabarkan bahwasanya tanda-tanda hari Kiamat akan muncul ditengah-tengah umat ini dan itu pasti. Tidak ada nabi selain nabi Muhammad , yang menjelaskan kepada manusia tanda-tanda ini. Apa yang akan terjadi di akhir zaman dari perkara-perkara yang amat sangat besar, berupa kehancuran alam ini serta awal mula kehidupan yang baru. Akan dibalas segala sesuatunya pada hari tersebut sesuai dengan apa yang mereka lakukan.

Allah berfirman:

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)

Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat balasannya, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat balasannya” (QS. Az-Zalzalah: 7-8).

Dimana menjadi akidah yang wajib kita imani, yaitu beriman kepada hari akhir serta apa saja yang ada di dalamnya berupa pahala dan hukuman. Ketika manusia sudah tidak memperhatikan dan terlena dengan perhiasan dunia serta melupakan hari akhirat, tidak beramal untuk menghadapinya, Allah menjadikan ketika mendekati hari Kiamat tanda-tanda yang menunjukkan akan kejadian hari Kiamat dan itu pasti akan terjadi. Merupakan perkara yang diketahui, apabila Nabi menyebutkan tanda-tanda hari Kiamat, maka merekapun yakin bahwasanya hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan padanya sehingga merekapun beramal untuk menghadapi hari Kiamat, bersiap-siap untuk itu, sehingga mereka berbekal dengan amal sholeh sebelum kematian menjemput. Allah berfirman:

أَنْ تَقُولَ نَفْسٌ يَا حَسْرَتَا عَلَىٰ مَا فَرَّطْتُ فِي جَنْبِ اللَّهِ وَإِنْ كُنْتُ لَمِنَ السَّاخِرِينَ (56) أَوْ تَقُولَ لَوْ أَنَّ اللَّهَ هَدَانِي لَكُنْتُ مِنَ الْمُتَّقِينَ (57) أَوْ تَقُولَ حِينَ تَرَى الْعَذَابَ لَوْ أَنَّ لِي كَرَّةً فَأَكُونَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (58)

supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah). atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa'. Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab 'Kalau sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik(QS. Az-Zumar: 56-58).

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, sebelum terjadinya hari Kiamat, Nabi menyebutkan bahwasanya hari Kiamat didahului dengan perkara-perkara yang sangat besar, dan itulah yang dikatakan dengan tanda-tanda Kiamat besar. Diriwayatkan dari Khuzaifah bin Asial yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda:

إِنَّ السَّاعَةَ لَا تَكُونُ حَتَّى تَكُونَ عَشْرُ آيَاتٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ ، وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ ، وَخَسْفٌ فِي جَزِيرَةِ الْعَرَبِ ، وَالدُّخَانُ ، وَالدَّجَّالُ ، وَدَابَّةُ الْأَرْضِ ، وَيَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ ، وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا ، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ "وَفِي الرِوَايَةِ: وَالعَاشِرَةُ : نُزُوْلُ عِيْسَى بن مَرْيَم

sesungguhnya hari Kiamat tidak akan terjadi sampai muncul 10 tanda: tenggelamnya daratan bagian timur, dan tenggelamnya daratan bagian barat, dan tenggelamnya daratan Jazirah Arab, serta munculnya asap, keluarnya Dajjal, keluarnya hewan Dabbah dari bumi, Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya dan api yang keluar dari jurang Aden (Yaman) yang menggiring manusia” dan dalam riwayat yang lain dari 10 tanda yaitu turunnya Isa bin Maryam”

Dan semuanya ini disebut dengan tanda-tanda Kiamat besar yang menunjukkan semakin dekatnya hari Kiamat.

Dan sebelum itu ada tanda-tanda yang disebutkan tanda-tanda kiamat kecil. Tanda-tanda ini sangatlah banyak. Tanda-tanda tersebut ada semenjak diutusnya Nabi . Beliau bersabda dalam hadits Anas:

 بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ – وَ ضَمَّ السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى

Aku diutus dalam keadaan aku dan hari Kiamat seperti ini, kemudian beliau menggabungkan antara jari tengah dan jari kelingking (menunjukkan dekatnya hari Kiamat-pent.) (HR. Muslim).

Dan banyak hadits-hadits yang menyebutkan tanda-tanda hari Kiamat sebelum datangnya tanda-tanda Kiamat besar. Kami sebutkan disini tanda-tanda yang sangat jelas dan banyak tersebar yang kita dapati dalam kehidupan sehari-hari.

1.    Tersebarnya Perzinahan

Diantara tanda-tanda datang hari Kiamat adalah tersebarnya zina. Nabi mengkhabarkan bahwasanya hal itu merupakan tanda hari Kiamat, disebutkan dalam Shohihain Bukhari dan Muslim dari sahabat Anas Radhiyallahu ‘anhu Rasul bersabda:

أَنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ ... وَيُظْهَرُ الزِّنَا

Beliau menyebutkan diantaranya adalah akan nampak/tersebarnya perzinahan. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda: Akan datang kepada manusia tahun-tahun pengkhianatan… (Beliau menyebutkan hadits), dan akan tersebar pada tahun-tahun tersebut yang keji, diantara hal yang keji yang paling besar adalah dihalalkannya zinah. Dalam hadits Abu Malik Al Asyari, Nabi bersabda:

لَيَكُوْنَنَّ فِي أُمَّتِي أَقْوَامٌ ، يَسْتَحِلُّوْنَ الْحِرَ وَالْحَرِيْرَ


Akan ada diantara umatku yang menghalalkan kemaluan dan sutera (catatan: sutera diharamkan dipakai oleh laki-laki kecuali dalam keadaan darurat-pent.)

Pada akhir zaman nanti setelah lenyapnya kaum mukminin, tersisa manusia yang suka untuk minum khamar serta melakukan perzinahan.

2.   Tersebarnya Muamalah Riba

Diantara tanda hari Kiamat adalah tersebarnya muamalah riba diantara manusia, tanpa peduli apakah yang dimakan oleh manusia tersebut adalah halal ataukah haram. Dari hadits Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi bersabda:

بَيْنَ يَدَى السَّاعَةِ يَظْهَرُ الرِّبَا

Mendekati hari Kiamat akan nampak dan bermunculan riba” (HR. At Tabrani). Dalam hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi bersabda: “Akan datang kepada manusia suatu zaman, seseorang tidak peduli bagaimana ia mendapatkan hartanya apakah dengan cara yang halal ataukah dengan cara yang haram”. Dan hadits ini sangat sesuai dengan apa yang terjadi pada kebanyakan kaum muslimin dizaman ini, maka kita dapati diantara mereka tidak memperdulikan apakah mereka mengumpulkan harta dengan cara yang halal atau dengan cara yang haram. Dan kebanyakannya perkara yang haram masuk melalui pintu riba dalam muamalah manusia. Dalam Shohih Bukhari, ketika membawakan hadits Abu Hurairah yang sebelumnya kita sebutkan dalam suatu bab firman Allah: “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian memakan riba dengan berlipat ganda” (QS. Al Imran: 135), menjelaskan bahwasanya memakan riba secara berlipat ganda itu disebabkan karena bermudah-mudahan, manusia tidak memperdulikan ketika mengumpulkan harta, tidak membedakan antara yang halal dan yang haram.

3.   Bermunculan Alat Musik & Menghalalkannya

Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah bersabda: “akan datang diakhir zaman peneggelaman daratan, tuduhan keji yang dusta serta kutukan. Maka dikatakan, kapan itu terjadi wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Apabila telah bermunculan alat-alat musik dan para biduan”. (HR. Ibn Majah dishohihkan oleh Al Bani). Dan tanda ini telah terjadi sangat banyak pada zaman-zaman dahulu, dan sekarang jauh lebih banyak. Telah tersebar alat-alat musik dengan sebaran yang sangat banyak. Banyak biduan dari kalangan laki-laki maupun perempuan. Dan hadits ini mengisyaratkan kepada mereka. Yang lebih parahnya dari itu adalah mereka menghalalkan hal tersebut.

4.   Banyaknya Peminum Khamar Dan Menghalalkannya

Rasulullah bersabda:

لَيَكُوْنَنَّ فِي أُمَّتِي أَقْوَامٌ ، يَسْتَحِلُّوْنَ الْحِرَ وَالْحَرِيْرَ وَالْخَمَرَ وَالْمَعَازِفَ


Akan ada dari umatku kaum yang menghalalkan zina, sutera (bagi laki-laki), khamar dan alat-alat musik…” (Al Hadits) dari sahabat Abu Malik Al Asyari (HR. Bukhari)

5.   Telah Meninggalnya Orang-Orang Sholeh

Diantara tanda-tanda dekatnya hari Kiamat adalah meninggalnya orang-orang sholeh dan banyaknya orang-orang jelek (akhlaknya). Dalam hadits Abdullah bin Amr, Rasulullah bersabda:

لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَأْخُذُ اللهُ شَرِيْطَتَهُ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ، فَيَبْقَى فِيْهَا عَجَاجَةٌ، لاَ يَعْرِفُوْنَ مَعْرُوْفًا، وَلاَ يُنْكِرُوْنَ مُنْكَراً


Tidak akan tegak hari Kiamat sampai Allah mengambil (mematikan orang baik agamanya dimuka bumi, sehingga tingallah dimuka bumi orang yang rendah akhlaknya, mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran” (HR. Imam Ahmad dan Al Hakim). Matinya orang-orang sholeh terjadi ketika banyaknya kemaksiatan, ditinggalkannya perkara amar ma’ruf & nahyi munkar.

Demikian sebahagian tanda-tanda dekatnya hari Kiamat yang bisa kami bawakan dari banyaknya tanda-tanda yang disebutkan oleh Nabi . Semoga kita bisa mempersiapkan amalan sholeh untuk menghadapinya. Kita memohon kepada Allah keselamatan & Allah yang Maha Mengetahui. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad , keluarga dan para sahabatnya.

 

1 Sumber: Disadur dari Kitab Asyrootu Assa’ah oleh Syaikh Yusuf bin Abdillah bin Yusuf Al wabil
Diterjemahkan oleh Ust. Abdullah Raha

Related

Akidah 8204223691859897018

Posting Komentar

emo-but-icon

Hot in Week

Recent

Comments

Jernihkan Pendengaran Anda

Download Ebook Kaidah Asmaul Husna

Download Ebook Fatwa Seputar Bulan Sya'ban

item