Peringatan !!! Terhadap Hadits Palsu Yang Berkaitan Dengan Kegembiraan Menyambut Ramadhan

Telah masyhur di tengah kaum Muslimin, suatu kalimat yang dianggap sebagai ucapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, namun tidak pernah diucapkan oleh Beliau dan tidak pula oleh para Sahabat radhiyallahu 'anhum.
Lafaz hadits yang dimaksud adalah :
ﻣَﻦْ ﻓَﺮِﺡَ ﺑِﺪُﺧُﻮْﻝِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺟَﺴَﺪَﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨِّﻴْﺮَﺍﻥِ
“Barangsiapa yang bergembira dengan kedatangan bulan Ramadhan, niscaya Allah mengharamkan jasadnya dari neraka”
_______
Takhrij : Hadits ini disebutkan oleh Utsman bin Hasan Al-Khubawi di dalam kitabnya; "Durratun Nashihin" tanpa menyebutkan sanad dan sumbernya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Para Ulama ahlul hadits menilainya sebagai hadits MAUDHU' / PALSU, sebab hadits ini tidak dijumpai dalam kitab-kitab hadits yang mu’tabar, termasuk dalam kitab-kitab yang mengandung hadits-hadits dha’if, maka hadits ini dapat digolongkan sebagaimana yang dikenali dalam istilah ilmu hadits dengan la yu’raf lahu ashlun atau la ashla lahu (tidak diketahui sumber asalnya).
~~~~~~~~~~~~~~~~~
◆◆ Bahaya Menyebarkan Hadits Lemah dan Palsu ◆◆◆
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Diriwayatkan dari Al-Mughirah radhiyallahu 'anhu, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺇِﻥَّ ﻛَﺬِﺑًﺎ ﻋَﻠَﻰَّ ﻟَﻴْﺲَ ﻛَﻜَﺬِﺏٍ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﺣَﺪٍ ، ﻣَﻦْ ﻛَﺬَﺏَ ﻋَﻠَﻰَّ ﻣُﺘَﻌَﻤِّﺪًﺍ ﻓَﻠْﻴَﺘَﺒَﻮَّﺃْ ﻣَﻘْﻌَﺪَﻩُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.”
_______
●(HR. Al-Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4)●
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dalam riwayat yang lain, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺬَﺏَ ﻋَﻠَﻲَّ ﺑﻨﻲَ ﻟَﻪُ ﺑَﻴْﺖٌ ﻓِﻲ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ
“Barangsiapa berdusta atas namaku, maka akan dibangunkan baginya rumah di (neraka) Jahannam.”
_______
●(HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir. Hadits ini shahih dan dibawakan oleh Imam Adz-Dzahabi dalam kitabnya; Al-Kabaair)●
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Diriwayatkan dari ‘Ali radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﺭَﻭَﻯ ﻋَﻨِّﻰ ﺣَﺪِﻳﺜًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﻳَﺮَﻯ ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺬِﺏٌ ﻓَﻬُﻮَ ﺃَﺣَﺪُ ﺍﻟْﻜَﺎﺫِﺑَﻴْﻦِ
“Siapa yang meriwayatkan dariku suatu hadits yang ia mengetahui bahwa itu dusta, maka dia adalah salah seorang dari dua pendusta (karena meriwayatkannya).”
_______
●(HR. Muslim dalam muqoddimah kitab shahihnya pada Bab “Wajibnya meriwayatkan dari orang yang tsiqoh -terpercaya-, dan juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah no. 39)●
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Wallahu Ta'ala a'lam bishshawab dan semoga bermanfaat, baarakallaahu fiykum.

Related

Adab 2667588791871129698

Posting Komentar

emo-but-icon

Hot in Week

Recent

Comments

Jernihkan Pendengaran Anda

Download Ebook Kaidah Asmaul Husna

Download Ebook Fatwa Seputar Bulan Sya'ban

item